5 Merk Stabilizer Listrik Low Watt yang Bagus dan Awet
Stabilizer merupakan salah satu alat yang fungsinya untuk menstabilkan daya tegangan listrik. Dengan adanya stabilizer maka tegangan listrik untuk peralatan elektro menjadi jauh lebih stabil dan tidak boros. Maka tak heran jikalau dikala ini banyak bermunculan merk stabilizer listrik low watt yang dijual baik secara online maupun offline.
Tentunya setiap merk stabilizer menunjukkan spesifikasi dan kelebihan masing-masing. Terutama dalam melakukan penghematan tegangan daya listrik yang dimakan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ketidakstabilan daya listrik menjadi aspek utama membengkaknya biaya tagihan listrik dalam setiap bulannya.
Tips Memilih Merk Stabilizer Listrik Low Watt yang Berkualitas
Saat ini telah aneka macam stabilizer listrik yang dijual dengan harga bervariasi, mulai dari harga standar hingga harga yang sangat tidak murah. Sebagai konsumen Anda mesti bisa memilih jenis stabilizer yang akan dipakai biar nantinya tidak kecewa dan mendapatkan produk berkualitas serta tahan lama.
Stabilizer yang mudah ditemui ialah dengan tata cara Relay dan Servo Motor, meskipun begitu masih ada beberapa stabilizer dengan sistem operasi yang lain. Jika dilihat sekilas dari bentuk fisik pada body stabilizer akan terlihat elok. Namun yang ingin dipakai adalah metode kinerjanya baru Anda memperhatikan penampilannya.
Agar Anda tidak salah pilih, berikut ini beberapa kiat dalam menentukan stabilizer berkualitas dan mampu digunakan untuk jangka panjang.
1. Rentang Input Voltage
Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu kemampuan stabilizer dalam menstabilkan tegangan listrik yang terjadi naik turun dalam batas waktu tertentu.
Stabilizer yang berkualitas bisa menstabilkan tegangan listrik ketika terjadi tegangan listrik yang secara datang-tiba turun atau melambung dan mengembalikan tegangan dalam batas normal 220 volt. Kaprikornus secara singkat bahwa rentang input voltage adalah antara batas bawah dan batas atas yang distabilkan oleh mesin stabilizer.
2. Tingkat Akurasi Terhadap Output Voltage
Kemampuan stabilizer listrik dalam menstabilkan tegangan listrik dan menghasilkan output voltage. Hasil dari stabilisasi tidak selalu stabil pada angka 220 volt tetapi selalu ada jumlah toleransinya, baik di bawah maupun di atas.
3. Memiliki Reson Yang Cepat
Stabilizer yang bermutu mampu menanggapi pergeseran tegangan listrik yang terjadi dan mengembalikan ke keadaan normal dalam waktu kurang lebih satu detik.
4. Auto Return
Sistem ini umumnya terjadi ketika aliran listrik mengalir kembali setelah adanya pemadaman listrik dari PLN. Stabilizer akan hidup kembali dengan tegangan ringan sehingga tidak menjadikan tegangan listrik anjlok.
5. Garansi Produk
Memiliki garansi produk minimal 1 tahun untuk service maupun penggantian spare part.
5 Rekomendasi Merk Stabilizer Low Watt Terbaik dan Berkualitas
Bagi Anda yang sedang berniat untuk membeli mesin stabilizer. Sebaiknya membaca ulasan perihal 5 brand stabilizer yang dilengkapi dengan keunggulan dan kekurangannya berikut ini:
1. Matsunaga SVC-1000N
Stabilizer brand Matsunaga SVC-1000N didesain sangat elegan dengan warna lebih banyak didominasi merah yang dikombinasi warna putih. Produk stabilizer ini memiliki suatu indikator, bila terjadi pergeseran tegangan secara datang-datang maka servo meter akan bergerak dengan otomatis.
Keunggulan yang lain yakni mampu menstabilkan tenaga listrik hingga 10 tahun. Sangat cocok digunakan untuk komputer alasannya mempunyai fitur soft start yang dilengkapi dengan 3 colokan diantaranya untuk ukuran 110 volt dan dua colokan untuk 220 volt serta terdapat fuse cadangan dua buah.
Stabilizer Matsunaga dilengkapi dengan circuit breaker yang berfungsi untuk mencegah terjadinya konsleting listrik. Beratnya hanya 5 kg, sehingga memudahkan Anda untuk memindahkan ke tempat yang diinginkan.
Kelebihan
- Memiliki mutu yang lebih abadi dan tahan lama.
- Tidak menyebabkan rasa bising.
- Ringan dan gampang dipindahkan.
- Mencegah terjadinya konsleting.
Kekurangan
- Belum dilengkapi fitur cooling system.
2. Sako SVC 10000VA
Stabilizer brand Sako mampu menstabilkan berbagai jenis peralatan elektro mirip kulkas, televisi, komputer dan perlengkapan elektronik lainnya. Warna dominannya yakni merah dengan variasi warna putih. Stabilizer ini mempunyai berat berat 6,5 kg dengan daya 1000 watt.
Selain nyaman dipakai, juga memiliki voltage output sampai 220 volt dan inputnya 140 volt hingga 220 volt. Garansi yang ditawarkan selama 1 tahun baik untuk pelayanan service maupun spare part.
Kelebihan
- Awet
- Bisa digunakan untuk aneka macam jenis perlengkapan elektronik rumah tangga.
- Garansi resmi 1 tahun
- Terdapat dua output 220 volt.
Kekurangan
- Mesin stabilizer lebih berat dan lebih sukar dipindahkan.
3. Minamoto SM 1000
Stabilizer listrik Minamoto SM 1000 mempunyai frekuensi sampai 50Hz/60Hz. Warna dominan yakni putih dengan kombinasi warna biru. Garansi resmi untuk service dan pergeseran spare part stabilizer Minamoto SM 1000 yaitu 1 tahun.
Selain itu, juga dilengkapi dengan gulungan trafo motor yang berkualitas, sehingga mampu dipakai untuk melindungi alat-alat elektro dari kerusakan yang disebabkan tegangan listrik tidak stabil.
Kelebihan
- Tingkat efisiensinya mencapai lebih dari 90%.
- Waktu tanggap pada dikala terjadi perubahan tegangan sungguh cepat, kurang lebih 0,5 detik.
- Tingkat kestabilan cukup tinggi.
- Garansi resmi selama 1 tahun.
Kekurangan
- Harga stabilizer masih termasuk mahal.
4. Prolink PVR1000D
Stabilizer Prolink PVR1000D memiliki frekuensi kurang lebih 50 Hz sampai dengan 60 Hz dengan autosensing. Warna dominan yakni abu-abu yang dilengkapi dengan quick start mode. Di rancangan dengan fitur AVR Indikator yang cukup mutakhir dengan delay time dan juga fault indication. Dimana fitur tersebut memiliki fungsi untuk menstabilkan tegangan daya listrik dengan baik.
Produk stabilizer dilengkapi LED Display dengan output voltage regulation yang cuma 10%. Beratnya hanya 5 kg, sehingga lebih mudah dipindahkan dari satu tempat ke kawasan yang yang lain.
Kelebihan
- Memiliki LED indikator untuk display.
- Dapat digunakan untuk beroperasi sampai 10 tahun.
- Memiliki efisiensi wajar mode hingga dengan 95%.
- Full protection kepada perlengkapan listrik sehingga tidak mudah gampang rusak.
Kekurangan
- Harga stabilizer yang disediakan masih cukup tinggi.
4. Emmerich 5KVA/ IDVM 5-5 ST
Stabilizer Emmerich memiliki respon yang sangat cepat dalam menstabilkan tegangan listrik. Produk stabilizer Emmerich memiliki rancangan dan spesifikasi lebih modern dengan fitur under over voltage, auto return dan delay output yang ditampilkan di dalam LED indikator.
Selain itu juga telah dilengkapi dengan volt meter digital yang secara real time mampu menampilkan tegangan output.
Warna dominannya yaitu putih dan memiliki garansi hingga 5 tahun untuk service maupun spare part.
Kelebihan
- Desain lebih modern dan mewah .
- Didesain dengan teknologi servo motor.
- Didesain dengan fitur proteksi khusus untuk under over voltage.
- Dilengkapi dengan voltmeter digital.
Kekurangan
- Harga stabilizer yang ditawarkan masih cukup tinggi.
Kesimpulan
Meskipun ada banyak brand stabilizer listrik low watt yang dijual dipasaran. Setiap produk telah pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun Anda jangan khawatir, lazimnya harga stabilizer menyesuaikan dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.
Beberapa kiat cara menentukan stabilizer yang berkualitas dan 5 saran merk stabilizer terbaik di atas, agar dapat dijadikan selaku referensi untuk Anda biar lebih yakin dikala menetapkan membeli stabilizer.