3 Merk Obat Cacing Terbaik yang Bagus dan Aman

Cacingan ialah jenis penyakit yang tidak cuma dialami oleh orang sampaumur saja, tetapi bawah umur juga bisa mengalaminya. Umumnya, penyakit ini disebabkan alasannya adalah Anda tidak mencuci tangan sebelum makan. Jika Anda mengalami cacingan, maka sekarang banyak merk obat cacing yang aman disantap.


Namun, Anda harus memahami jenis obat cacing sesuai dengan gejalanya. Jika tidak secepatnya diobati, Anda akan mengalami gangguan pencernaan. Berikut ini yakni beberapa jenis obat cacing yang mampu Anda konsumsi:


Tips Memilih Kandungan Merk Obat Cacing yang Aman


Obat cacing berisikan banyak sekali kandungan yang diadaptasi dengan jenis cacingnya. Setiap kandungan tersebut mempunyai cara kerja yang berbeda untuk mengatasi cacingan. Maka dari itu, Anda harus mengetahui jenis kandungan yang ada di dalam obat cacing.




1. Mebendazole


Mebendazole


Mebendazole berfungsi untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh cacing cambuk, cacing gelang, sampai cacing tambang. Obat dengan kandungan ini hadir dalam bentuk cair/sirup dan tablet. Namun, Mebendazole tidak bisa mengatasi telur cacing.


Anda mampu menerima obat ini melalui resep dokter. Pastikan juga Anda sudah mengikuti isyarat yang direkomendasikan oleh dokter. Mebendazole tidak diusulkan untuk ibu hamil, menyusui, dan belum dewasa berusia di bawah 2 tahun.




2. Albendazole


Albendazole


Albendazole berfungsi untuk menanggulangi jerawat alasannya cacing pita yang hidup di dalam tubuh. Obat dengan kandungan ini tersedia dalam bentuk tablet. Anda hanya bisa mendapatkan obat ini lewat resep dokter. Albendazole akan menghalangi pertumbuhan cacing di dalam badan.


Jika Anda ingin mengonsumsi Albendazole, sebaiknya dipadukan dengan makan yang mengandung lemak.




3. Ivermectin


Ivermectin


Ivermectin berfungsi untuk menghalangi bisul yang disebabkan oleh cacing gelang. Obat dengan kandungan ini hadir dalam bentuk tablet yang bisa diperoleh melalui resep dokter. Sebaiknya, Anda mengonsumsi Ivermectin saat perut dalam keadaan kosong.




4. Pirantel Pamoat


Pirantel-Pamoat


Kandungan yang satu ini berfungsi untuk menghalangi nanah yang disebabkan oleh cacing kremi dan cacing gelang. Obat dengan kandungan ini mampu Anda beli tanpa resep dokter.


Namun, Pirantel Pamoat tidak direkomendasikan untuk ibu hamil hingga orang yang terindikasi gangguan fungsi hati. Pastikan Anda telah mengikuti petunjuk dan dosis pemakaian yang tertera di bungkus obat cacing tersebut.




5. Praziquantel


Praziquantel


Praziquantel berfungsi untuk menghalangi abses cacing hidup dan tumbuh di dalam darah, hati hingga akses pencernaan. Obat dengan kandungan ini hadir dalam bentuk tablet dan disantap sesuai usulan dokter. Pastikan juga Anda sudah mengikuti isyarat yang diusulkan dokter.


Selain mengonsumsi obat cacing dengan kandungan di atas, Anda juga dapat melakukan pencegahan melalui contoh hidup yang bersih dan sehat, mirip:



  • Terapkan kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sehabis makan.

  • Mengonsumsi air matang yang telah direbus sebelumnya.

  • Memasak daging hingga matang.

  • Mencuci buah dan sayuran sebelum dimakan.


Jika Anda tidak menerapkan kebiasaan tersebut, maka cacing akan masuk ke dalam tubuh dengan gampang. Selain itu, cacing juga dapat menyebabkan aneka macam persoalan kesehatan, mirip kurang darah, gangguan susukan pencernaan, usus tersumbat hingga kelemahan nutrisi tubuh.


Cacingan memang bukan penyakit yang menimbulkan tanda-tanda. Umumnya, seseorang yang terkena penyakit ini mengalami gejala seperti anus gatal, perut terasa nyeri, berat tubuh turun, nafsu makan tidak seimbang, badan menjadi lesu serta letih. Kemudian, adanya gangguan susukan pencernaan berbentukmuntah, diare, usus mengalami pendarahan hingga BAB yang berdarah.




Rekomendasi 3 Merk Obat Cacing Terbaik


Jika Anda sedang mencari obat cacing yang biasa dijual di toko obat atau apotek, berikut ini yakni anjuran beberapa obat yang bisa dibeli:




1. Vermox Mebendazole


Vermox-Mebendazole


Obat cacing ini memiliki kandungan Mebendazole untuk menghalangi bengkak pada jalan masuk pencernaan yang disebabkan oleh cacing. Cara kerja dari Vermox Mebendazole yakni menyerap gula yang menjadi sumber utama masakan cacing.


Cara tersebut sungguh ampuh untuk membasmi cacing. Vermox Mebendazole bisa dikonsumsi oleh bawah umur hingga dewasa. Selain itu, obat yang satu ini hadir dalam bentuk tablet saja. Jika anak Anda kesusahan menelan, maka Vermox Mebendazole mampu dihancurkan dan dicampurkan dengan air.


Keunggulan



  • Mencegah bengkak pada terusan pencernaan yang disebabkan oleh cacing.

  • Dapat membasmi cacing cambuk, cacing tambang hingga cacing gelang.

  • Praktis didapatkan dan didapatkan di mana saja.


Kelemahan



  • Menyebabkan imbas samping, mirip kantuk, pusing, pusing, nyeri pada perut sampai muntah.

  • Tidak disarankan untuk ibu menyusui dan anak-anak berusia di bawah 2 tahun.


Vermox Mebendazole dijual dengan harga berkisar antara Rp20.000,- hingga Rp25.000,- untuk satu strip dosis 500 mg. Anda bisa menerimanya di berbagai toko obat dan apotek.




2. Combantrin


Combantrin


Combantrin mampu menjadi obat alternatif untuk anak berusia di atas 2 tahun. Tidak cuma untuk anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengonsumsi obat ini.


Combantrin memiliki kandungan Pirantel Pamoat yang berfungsi untuk menghalangi infeksi yang diakibatkan oleh cacing kremi hingga cacing gelang. Selain itu, Combantrin hadir dalam dua varian, yaitu tablet dan sirup.


Keunggulan



  • Dapat disantap oleh belum dewasa hingga orang cukup umur.

  • Hadir dalam dua jenis, yakni tablet dan sirup.

  • Mencegah bisul yang disebabkan oleh cacing kremi dan cacing gelang.

  • Dapat dimakan sebelum atau sesudah makan.


Kelemahan



  • Tidak direkomendasikan untuk bawah umur berusia di bawah 2 tahun.

  • Kurang efektif untuk mengatasi telur cacing yang belum menetas.

  • Menyebabkan imbas samping, mirip mual, muntah, sakit kepala, kantuk, dan lainnya.


Combantrin dijual dengan harga berkisar antara Rp14.000,- s.d. Rp16.000,- (satu strip dosis 250 mg) dan Rp20.000,- s.d. Rp25.000,- (sirup berskala 10 ml).




3. Konvermex


Konvermex


Konvermex sangat aman dimakan oleh belum dewasa sampai orang sampaumur. Obat cacing ini mengandung Pirantel Pamoat yang mampu mengatasi cacing gelang, cacing tambang sampai cacing kremi.


Namun, Konvermex tidak dianjurkan untuk anak berusia satu tahun. Anda mampu menawarkan obat ini untuk anak berusia di atas 2 tahun. Konvermex tersedia dalam empat varian, adalah Konvermex 250 suspensi (vanilla latte), Konvermex 125 suspensi (jeruk), Konvermex 250 kaplet (sampaumur), dan Konvermex 125 tablet.


Keunggulan



  • Dapat mengatasi banyak sekali jenis cacing.

  • Praktis ditemukan di mana saja, utamanya toko obat atau apotek.

  • Hadir dalam empat varian untuk bawah umur dan orang dewasa.

  • Hadir dalam bentuk cair dan tablet saja.


Kelemahan



  • Tidak disarankan untuk anak berusia 1 tahun dan ibu hamil.

  • Menyebabkan imbas samping, mirip sakit kepala, pusing, kantuk, mual, muntah, nafsu makan berkurang hingga diare.


Konvermex dijual dengan harga berkisar antara Rp15.000,- s.d. Rp 16.000,- (sirup dosis 125 mg), Rp20.000,- (sirup takaran 250 mg), dan Rp10.000,- s.d. Rp12.000,- (tablet dosis 250 mg).


Penyakit cacingan tidak mampu diremehkan. Hal tersebut sebab penyakit cacingan dapat mengakibatkan efek yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh. Jika Anda mengalami penyakit ini, maka mampu diatasi dengan beberapa merk obat cacing di atas. Jangan lupa untuk selalu menerapkan contoh hidup yang higienis dan sehat supaya terhindar dari cacingan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel